di Klaim Terlalu Tampan, Orang Tua Ini Lakukan Tes DNA

Shares

Jakarta - Sepasang orang tua di China melakukan tes DNA karena curiga anak yang mereka besarkan selama 28 tahun bukan buah hatinya, karena ia terlalu tampan. Ternyata benar, hasil tes menunjukkan bahwa putra mereka bukan darah dagingnya.

Ibu pemuda tersebut, Zhang mengatakan bahwa sejak anak laki-laki itu lahir, teman dan keluarga mereka selalu terkejut melihat betapa berbedanya sang anak dengan mereka. 

"Anakku memiliki mata yang besar dan hidung yang tinggi. Ayahnya tidak begitu tampan dan sangat berbeda," kata Zhang pada media lokal.

Selama bertahun-tahun, semua komentar itu menaburkan benih keraguan di benak suaminya, dan mempengaruhi pernikahan mereka. Semua argumen tentang anak mereka yang "terlalu tampan" akhirnya berakhir dengan perceraian pada tahun 2004.

Namun 7 tahun kemudian, mantan suaminya merasa tidak puas, dan menuntut untuk melakukan tes DNA. Baik mantan isterinya maupun anak laki-lakinya, Wang Ye, sangat terpukul dengan hasilnya, dan tidak ingin mempercayai hal itu. Pada tahun 2016, Wang mengambil tes DNA lagi, namun hasilnya tetap sama.

Menurut Zhang, dia melahirkan di Shanghai First Maternity and Infant Hospital pada bulan Februari 1989, dan ia mencurigai bahwa anaknya tertukar saat lahir. Tapi pihak rumah sakit menolak memberi penjelasan kepada keluarga tersebut, karena mereka tidak dapat menemukan catatan dari waktu itu.

Menurut The Sun, Zhang dan anaknya telah mengajukan tuntutan hukum ke rumah sakit dan sekarang berharap bisa menemukan orang tua Wang Ye yang sebenarnya.

-  RAKYATKU  -