Wali Kota Batu di Bawa ke Jakarta Setelah OTT KPK
Jakarta - Dalam tempo tak lebih dari tiga hari setelah menangkap Ketua DPRD Banjarmasin Iwan Rusmali pada Kamis (14/9), tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada Sabtu (16/9). Kali ini tim Satgas KPK melakukan OTT di Jawa Timur dan menangkap Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko dan dan empat orang lainnya. Mereka segera dibawa ke Jakarta.
Jubir KPK, Febri Diansyah membenarkan adanya OTT tersebut. Kelima orang itu, termasuk Eddy, ditangkap tim Satgas KPK karena melakukan transaksi suap.
"Kami konfirmasi benar ada tim KPK yang lakukan OTT siang ini di salah satu kabupaten atau kota di Jawa Timur. Sekitar lima orang diamankan, termasuk kepala daerah dan pejabat unit pengadaan. Sejumlah uang juga diamankan. Diduga pemberian (suap, Red) terkait dengan fee proyek di daerah setempat," kata Febri.
Kelima orang tersebut telah diperiksa di kantor polisi di Kota Batu. Kelimanya segera dibawa ke gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif. KPK memiliki waktu 1 x2 4 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap.
"Saat ini sebagai tindakan awal, tim membawa lima orang tersebut ke kantor kepolisian terdekat untuk dilakukan pemeriksaan awal. Kami akan informasikan lebih lanjut hasil OTT ini dalam konferensi pers besok," jelas Febri.
Jubir KPK, Febri Diansyah membenarkan adanya OTT tersebut. Kelima orang itu, termasuk Eddy, ditangkap tim Satgas KPK karena melakukan transaksi suap.
"Kami konfirmasi benar ada tim KPK yang lakukan OTT siang ini di salah satu kabupaten atau kota di Jawa Timur. Sekitar lima orang diamankan, termasuk kepala daerah dan pejabat unit pengadaan. Sejumlah uang juga diamankan. Diduga pemberian (suap, Red) terkait dengan fee proyek di daerah setempat," kata Febri.
Kelima orang tersebut telah diperiksa di kantor polisi di Kota Batu. Kelimanya segera dibawa ke gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif. KPK memiliki waktu 1 x2 4 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap.
"Saat ini sebagai tindakan awal, tim membawa lima orang tersebut ke kantor kepolisian terdekat untuk dilakukan pemeriksaan awal. Kami akan informasikan lebih lanjut hasil OTT ini dalam konferensi pers besok," jelas Febri.
- BERITASATU -
Post a Comment