Jadi Tuan Rumah Piala Asia U-19, Indonesia Akan Perbaiki Citra

Jadi Tuan Rumah Piala Asia U-19, Indonesia Akan Perbaiki Citra
Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyebutkan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia U-19 positif untuk memperbaiki citra sepak bola nasional usai disanksi FIFA pada 2015.

"Ini merupakan bentuk kepercayaan dari AFC. Tentu saja ini akan berdampak positif bagi pengembangan sepak bola Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Jakarta, Kamis.

Indonesia diputuskan menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 pada 18 Oktober-4 November 2018 oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam rapat Komite Kompetisi AFC, Selasa (25/7), di Kuala Lumpur, Malaysia.

"Indonesia diputuskan menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018 yang akan dilangsungkan pada 18 Oktober-4 November 2018. Komite Kompetisi AFC merasa Indonesia mengajukan penawaran yang lebih baik sebagai tuan rumah dibandingan negara-negara lain," tulis AFC dalam keterangan resminya.

Hal ini membuat tim nasional U-19 Indonesia, yang kini dilatih Indra Sjafri, dipastikan langsung lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2018 dan membuat peluang untuk lolos ke Piala Dunia U-20 semakin terbuka.

Syarat untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2019 adalah bisa menjadi peringkat empat besar atau semifinalis Piala Asia U-19.

Namun, meski tak lagi menentukan, PSSI memastikan timnas U-19 akan tetap berlaga di kualifikasi Piala Asia U-19 2018 yang digelar 31 Oktober-8 November 2017 di Korea Selatan.

Di kompetisi itu, Indonesia bergabung di Grup F bersama Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste dan Brunei Darussalam.

PSSI pun menyiapkan lima stadion untuk mempertandingkan laga-laga Piala Asia U-19 yaitu Stadion Utama GBK Senayan di Jakarta, Stadion GBLA di Bandung, Stadion Patriot di Kota Bekasi, Stadion Wibawa Mukti di Kabupatan Bekasi dan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor. 



-  ANTARA  -





Sign out
Baca Juga ×
Diberdayakan oleh Blogger.