Wanita Harus Lebih Banyak Makan Daging, Ini Alasannya

Wanita Harus Lebih Banyak Makan Daging, Ini Alasannya
Wanita Harus Lebih Banyak Makan Daging, Ini Alasannya
Jakarta - Sudah banyak orang yang beralih ke makanan nabati dan menghindari produk berbahan dasar daging. Namun, diet tanpa daging dapat merugikan kesehatan khususnya wanita. Mengapa demikian? Lebih dari 27 persen wanita yang berusia 19-64 tahun tidak mendapatkan cukup zat besi sehingga berisiko tinggi terkena anemia atau kurang darah.

Menurut ahli gizi Dr Emma Derbyshire, daging merah merupakan sumber zat besi dan seng serta protein yang tinggi. Ini memberikan jumlah vitamin B, D, seng, selenium dan nutrisi penting lainnya yang cukup serta dapat bermanfaat untuk pengendalian berat badan karena memiliki kandungan protein tinggi.

Namun, banyak orang yang enggan mengonsumsi daging merah karena badan riset kanker internasional mengklasifikasikan daging olahan dalam kelompok 1 karsinogen, zat yang sama seperti asap rokok yang dapat menyebabkan kanker.  Mereka memperingatkan bahwa mengonsumsi lebih dari 50 gram daging olahan sehari meningkatkan risiko kanker usus hingga 18 persen.

World Cancer Research Fund menyarankan untuk membatasi konsumsi daging merah dan hindari daging olahan. Makan tidak lebih dari 500 gram seminggu daging merah atau 70 gram sehari (seukuran telapak tangan). 

Pilih irisan yang tipis dan potongan daging yang dapat dinikmati dalam jumlah lebih kecil. Makanlah daging hanya sebagai makanan utama dan makan lebih sedikit daging olahan.


-  METROTVNEWS  -

Sign out
Baca Juga ×
Diberdayakan oleh Blogger.