Nilai Tukar Rupiah Akhirnya Naik Walau Sempat Tertekan di Akhir Sesi

Nilai Tukar Rupiah Akhirnya Naik Walau Sempat Tertekan di Akhir Sesi
Nilai Tukar Rupiah Akhirnya Naik Walau Sempat Tertekan di Akhir Sesi
Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan perdagangan hari ini mulai membaik ketika kemarin sempat tertekan di akhir sesi. Penguatan rupiah pagi ini terjadi saat mata uang Negeri Paman Sam cenderung stagnan terhadap beberapa mata uang utama lainnya. 

Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah pagi ini dibuka di level Rp13.336/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah membaik dari posisi sebelumnya Rp13.345/USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah dibuka Rp13.335/USD atau lebih baik dari penutupan awal pekan kemarin di posisi Rp13.339/USD. Rupiah sendiri bergerak dengan kisaran level Rp13.328-Rp13.341/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg, pagi ini dibuka pada level Rp13.338/USD atau menguat tipis dari penutupan sebelumnya Rp13.339/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada di kisaran harian Rp13.333-Rp13.340/USD.

Pada perdagangan hari ini, rupiah berada pada level Rp13.331/USD. Kondisi ini tercatat mulai pulih dari posisi awal pekan kemarin yang berada di level Rp13.335/USD.

Sementara seperti dilansir Reuters, Selasa (5/9/2017) USD bergerak stagnan setelah investor masih mengamati ketegangan di Semenanjung Korea sebelum mengubah fokus mereka ke arah kebijakan moneter dan fiskal AS. Dolar AS bergerak mendatar di level 109.780 terhadap Yen Jepang, meluncur ke posisi 109.220 dari hari sebelumnya. 

Hal itu sebagai reaksi uji coba bom hidrogen oleh Korea Utara, untuk membuat investor lebih memilih kepada investasi yang cenderung aman. Euro mendatar di level 1.1895 saat melawan USD, merayap jauh dari posisi tertinggi 1.1922.

Sementara Indeks USD terhadap enam mata uang utama stabil pada posisi 92.630, setelah kehilangan 0,2% dalam hari sebelumnya. Swiss franc menyentuh posisi lebih lemah di level 0.9585 franc per dolar usai melompat 0,7% hari sebelumnya mengikuti uji nuklir Korea Utara.


-  SINDONEWS  -
Sign out
Baca Juga ×
Diberdayakan oleh Blogger.