Indra Sjafri Beberkan Resep Untuk Jaga Kekompakan Pemain Selama Piala AFF U-18

Indra Sjafri Beberkan Resep Untuk Jaga Kekompakan Pemain Selama Piala AFF U-18
Indra Sjafri Beberkan Resep Untuk Jaga Kekompakan Pemain Selama Piala AFF U-18
Jakarta - Pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri ternyata mempunyai resep jitu bagaimana menjaga kekompakan pemain selama mengikuti Piala AFF U-18 di Myanmar. Juru taktik asal Sumatera Barat (Sumbar) ini meminta para pemain serta ofisial tim utnuk meneriakkan yel-yel secara serempat dan penuh semangat.

Tradisi ini selalu dilakukan sebelum maupun sesudah menjalani latihan. Yel-yel ini sudah diterapkan oleh para penggawa tim Garuda Nusantara sejak mereka melakukan pemusatan latihan di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. 

Kata-kata dalam yel-yel tersebut dikreasikan oleh para pelatih serta pemain Timnas Indonesia U-19. Setiap latihan, tiga pemain yang ditugaskan secara bergantian untuk memimpin yel-yel. Setelah itu seluruh pemain dan ofisial kompak untuk mengikuti. 

Indra Sjafri berkata tujuannya adalah kebersamaan dan kekompakan tim bisa terus terjaga. Para pemain muda harus mempunyai semangat yang tinggi dalam menghadapi setiap pertandingan.



"’Bisa menambah dan membakar semangat para pemain. Makanya, dilakukan saat memulai dan mengakhiri kegiatan latihan," kata Indra Sjafri seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (10/9/2017).

"Pemain harus bangga membela negaranya. Mereka harus punya tekad kuat mengharumkan nama bangsa di pentas internasional," terang pelatih yang sukses membawa timnas Indonesia juara Piala AFF U-19 tahun 2013 ini.

Timnas U-19 saat ini sudah mengemas enam poin dari dua laga awal Piala AFF U-18. Masing-masing kemenangan diraih saat mengalahkan tuan rumah Myanmar dengan skor 2-1 dan melibas Filipina 9-0. 

Selanjutnya Rachmat Irianto dkk akan melawan Vietnam, Senin (11/9) sore di Stadion Thuwunna, Yangon. Laga ini akan dijadikan sebagai tolok ukur siapa yang bakal keluar sebagai juara Grup B. Kekalahan bisa menyebabkan posisi kedua kesebelasan terancam mengingat Myanmar mulai mengekor di urutan ketiga.



-  SINDONEWS  -
Sign out
Baca Juga ×
Diberdayakan oleh Blogger.