Golkar Ciptakan Tradisi Baru Perpolitikan Nasional
Buku tersebut, menurut Idrus merupakan narasi argumentasi komprehensif yang memuat penjelasan sikap politik partai Golkar terkait dukungannya untuk menjadikan Jokowi sebagai Capres pada pemilu 2019 mendatang serta dalam rangka untuk menciptakan tradisi baru dalam dunia perpolitikan yang lebih berorientasi pada kepentingan nasional.
“Dalam buku ini saya jelaskan bahwa, kita harus mulai belajar dan harus ada kejujuran dalam berpolitik. Kalau memang ada kader-kader bangsa yang sudah punya prestasi dan kita yakini, ya pikiran-pikirannya untuk kepentingan bangsa mengapa tidak, kita tidak dukung,” jelas Idrus saat memberikan pengantar dalam acara Soft Launching dan Bedah Buku berjudul “Keutamaan Jokowi” di Komplek Parlemen, Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu, (30/8).
Selain itu, Idrus juga menegaskan bahwa konsistensi mengedepankan ide dan gagasan sebagai instrumen juga menjadi hal penting untuk menodorong kemajuan bangsa. “Saya kira sejatinya kita sebagai anak bangsa tidak melihat lagi hal-hal yang sifatnya primordialistik, tetapi kita melihat pada pendekatan-pendekatan kualitatif itu,” tegas Idrus.
“Dari bung Karno ada Trisakti, kemudian pada zaman Pak Suharto ada Trilogi Pembangunan, ya kemudian ada lagi ya sebelum Jokowi jadi presiden, partai Golkar sudah punya visi negara kesejahteraan setelah itu Jokowi punya Nawacita,” tambahnya
Berikut cuplikannya:
- AKTUAL -
Post a Comment