7 Hal yang Akan di Alami Saat Usia Menginjak 30 Tahun
Memasuki usia 30 tahun, seseorang akan memasuki fase baru dalam hidupnya. Pada umumnya, seseorang yang berusia 30 tahun akan lebih stabil emosinya, mulai mapan berkarier, dan mengalami penurunan sistem metabolisme tubuh.
Ada beberapa hal yang perlu Anda tahu dan mungkin Anda tak sadar, bahwa usia 30 tahun ke atas membawa ke gerbang perubahan dalam hidup. Di bawah ini adalah sejumlah hak yang terjadi pada tubuh saat usia Anda 30 tahun.
1. Berat badan
Naik turun berat badan Anda tak semudah ketika berusia 20-an. Anda akan mendapati metabolisme mulai melambat. Hal ini lebih terlihat pada wanita, dibandingkan pria.
Seorang ahli nutrisi Jane Michell kepada MailOnline mengatakan bahwa stres di tempat kerja juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena pelepasan hormon secara reaksioner.
Tapi ini tak selamanya buruk, penelitian telah menunjukkan bahwa berat badan Anda akan berkurang di usia 30 daripada tahun-tahun sebelumnya. Dari Washington Post, The National Health and Nutrition Examination telah melakukan survey dan menemukan hasil ternyata rata-rata orang bertambah berat badannya 1 sampai 2 pon setahunn dari awal-awal masa dewasa sampai paruh baya.
2. Hasrat seks
Wanita mungkin mengira bahwa libido mereka akan menurun ketika bertamabah tua. Namun para ahli mengatakan bahwa hal itu terjadi sebaliknya. Mereka (peneliti) menemukan bahwa wanita berusia 27 hingga 45 tahun lebih banyak pikiran seksual, fantasi dan seks dibandingkan dengan mereka yang berusia awal 20-an atau saat menopause.
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Personality and Individual Differences, hal ini terjadi karena wanita mengalami penurunan kesuburan dan menjadi lebih memikirkan seks. Sedangkan pada pria, kadar testosteron akan menurun setelah usia Anda 30 tahun, yang dalam beberapa kasus juga menyebabkan melemahnya libido. Perubahan hormon ini juga berdampak pada peningkatan lemak tubuh, rambut rontok, naik turun suasana hati dan disfungsi ereksi.
3. Rambut memutih
Anda mungkin akan mendapati rambut berwarna abu-abu (uban) di sana-sini. Tapi apakah itu juga akan terjadi pada daerah kemaulan? Dr Jessica Shepherd, Asisten Profesor dari Clinical Obstetrics and Gynaecology di the University of Illinois College of Medicine mengatakan, hal itu bisa saja terjadi seperti ketika Anda menemukan uban di kepala. Dan bagi sebagian orang, bukan hanya uban yang dikhawatirkan saat berusia 30-an, melainkan juga rambut rontok.
4. Kesuburan
Kesuburan Anda akan mulai menurun sejak usia 30 tahun dan kemungkinan untuk hamil juga merosot 20 persen. Setelah itu, jumlah wanita yang mengalami infertilitas, keguguran atau masalah dengan bayi akan meningkat.
Ini bukan hanya masalah pada wanita saja, namun pada pria, kualitas sperma juga menurun seiring bertambahnya usia. Ini akan memakan waktu lama untuk membuahi sel telur, bahkan rentan resiko tidak terjadi kehamilan. Menurut YourFertility.org.au, volume air mani dan motilitas sperma pria (kemampuan sperma bergerak menuju sel telur) akan terus menurun antara usia 20 dan 80.
5. Siklus haid
Wanita akan mengalami perubahan siklus haid pada usia lebih dari 30 tahun, yakni ketika tingkat esterogen dan progesteron turun. Bisa jadi periode haid akan lebih lama, lebih ringan, lebih berat, atau lebih awal dan lambat daripada biasanya.
Dr Shepherd mengatakan, beberapa wanita mengalami premenopause atau fase transisi sebelum menopause sejak usia 30 tahun-an. Apabila ini terjadi pada Anda dan dirasa permasalahan tersebut serius, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter.
6. Pelemahan kandung kemih
Pelemahan kandung kemih bisa menjadi masalah ketika Anda memasuki usia 30-an, terutama bagi Anda wanita yang punya anak. Dr Shepherd menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena akibat persalinan pada vagina yang terkadang merusak otot san saraf yang mengendalikan buang air kecil.
Hal ini berpengaruh pada sekitar 25 persen hingga 45 persen wanita. Jangan ragu untuk pergi ke dokter. Nantinya dokter akan memberokan obat atau menunjukkan bagaimana melakukan pengencangan otot dasar panggul.
7. Merasa mudah lelah
Rasa mudah lelah, gampang pegal linu, sering merasa tidak enak badan, imun menurun, dan mudah sakit merupakan beberapa gejala yang sering dirasakan orang yang telah berusia 30-an. Hal ini terjadi akibat menurunnya metabolisme tubuh. Untuk menjaga stamina dan metabolisme, Anda dianjurkan menjalani pola hidup sehat dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Anda bisa mendapatkan nutrisi tambahan harian dengan minum Entrasol. Keunggulan Entrasol memiliki gizi lengkap dan seimbang, sehingga bisa digunakan sebagai pengganti makan. Entrasol juga mengandung nutrisi lengkap dan seimbang, yakni Hytolive sebagai antioksidan alami, P-Bone untuk menjaga kepadatan tulang.
Omega 3 yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan sendi, Hi-Fiber untuk menjaga kesehatan pencernaan, serta kandungan 1o vitamin dan 5 mineral. Entrasol pun lebih sedikit mengandung lemak sehingga Anda tidak perlu khawatir berat badan akan melonjak.
- METROTVNEWS -
Post a Comment