Umur Adalah Faktor Utama Mengapa Frekuensi Seks Menjadi Kering

Umur Adalah Faktor Utama Mengapa Frekuensi Seks Menjadi Kering
Jakarta - Awal sebuah hubungan selalu menjadi masa terindah untuk menikmati indahnya kebersamaan. Seks yang mewarnai hampir setiap hari Anda menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, hampir bisa dipastikan sesi ranjang Anda tidak akan lagi sesering dulu atau bahkan hampir tidak sama sekali.

Menurut studi yang dirilis pada Journal of Sex Research baru-baru ini, umur Anda adalah faktor utama mengapa frekuensi seks Anda terjun bebas dari sering menjadi kering.

Temuan lain yang cukup menarik adalah ternyata, usia Anda bukanlah satu-satunya faktor yang bertanggungjawab atas hal ini.

Merasa lebih tua, yang ketika Anda merasa (di kepala dan pikiran) bahwa diri Anda tidak lagi muda, menurut studi dari Kinsey Institute itu, dapat mempengaruhi seberapa sering Anda akan berhubungan intim dengan pasangan Anda.

Orang yang merasa tua, akan menganggap seks sebagai hal yang kurang menarik dan bahwa kualitas dari seks yang ia rasakan tidak lagi sehebat di kala muda dulu.

Satu hingga dua kali sesi ranjang mungkin adalah yang hanya akan Anda dapatkan setidaknya dalam kurun waktu enam bulan. Sementara mereka yang memiliki kondisi penyakit serius akan lebih jarang lagi berhubungan intim.

Adakah solusinya? Ternyata, menurut studi tersebut, dengan berpikiran bahwa Anda lebih muda dari usia Anda yang sebenarnya adalah salah satu cara terbaik untuk mengembalikan gairah yang hilang.

Meski studi itu tidak menyebutkan seberapa banyak seks yang Anda akan dapatkan, namun studi sebelumnya yang tidak terkait dengan studi ini, menyebutkan bahwa mereka yang bahagia adalah mereka yang berhubungan setidaknya satu kali dalam satu minggu.

Temuan itu sejalan dengan survei yang dilakukan oleh Women’s Health atas pembaca wanitanya.


-  FAJAR  -
Sign out
Baca Juga ×
Diberdayakan oleh Blogger.