Terkait Krisis Rohingya, Indonesia Kini Menjadi Sorotan Dunia

Terkait Krisis Rohingya, Indonesia Kini Menjadi Sorotan Dunia
Terkait Krisis Rohingya, Indonesia Kini Menjadi Sorotan Dunia
Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi menuturkan, dunia internasional mengapresiasi langkah yang diambil Indonesia di Rakhine, Myanmar. Rakhine merupakan wilayah yang dihuni etnis Rohingya, di mana kekerasan terbaru pecah.

Menlu Retno mengatakan, salah satu negara yang mengapresiasi Indonesia adalah Turki. Apresiasi itu disampaikan saat dirinya melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.

"Kemarin pagi saya dapat telefon dari Menlu Turki. Kita bicara mengenai situasi di Rakhine. Dia menyampaikan bahwa dunia melihat dan mengapresiasi Indonesia atas perhatiannya pada Myanmar dan membantu kondisi di sana," ucap Retno.

"Kerja sama yang sudah kita lakukan dengan Myanmar memang cukup banyak, namun bukan berarti itu cukup. Kita harus lakukan lagi dan lagi," ujarnya saat peresmian Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM), pada hari Kamis (31/8/2017).

Cavusoglu sendiri, dalam sebuah konferensi pers di Ankara, telah menyampaikan langsung apresiasi terhadap Indonesia. Menurutnya, Indonesia bersama Malaysia telah memberikan dukungan yang luar biasa pada masyarakat Rohingnya.

"Negara-negara regional memiliki peran penting dalam menyelesaikan masalah. Indonesia dan Malaysia telah memberikan dukungan kepada Muslim Rakhine," kata Cavusoglu.

Sebelumnya, Menlu Retno mengapresiasi langkah Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) dalam menyalurkan bantuan bagi penyelesaian konflik di Rakhine. AKIM menyalurkan bantuan senilai USD2 juta (Rp26,2 miliar) di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan pemulihan bagi warga Rakhine.

Menurut Menlu Retno, tidak banyak negara yang dapat melakukan sinergi yang sangat kuat antara pemerintah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di bidang kemanusiaan plus masyarakat sendiri untuk satu tujuan membantu kemanusiaan di Myanmar. Tidak hanya itu, Menlu Retno turut berbahagia karena sinergi antara pemerintah dan masyarakat tidak terbatas pada atau hanya menggunakan basis agama tertentu.

"Selain LSM kemanusiaan dari agama Islam, banyak bantuan kita peroleh dari umat agama lain," ujarnya.

"Dengan besar hati kita katakan 'This is Indonesia' yang majemuk, yang peduli pada situasi kemanusiaan di kawasan, yang melakukan kerjasama secara konstruktif," sambung diplomat kelahiran Semarang itu.


-  OKEZONE  -
Sign out
Baca Juga ×
Diberdayakan oleh Blogger.