Pengadilan di Los Angeles Tolak Permohonan Korban Kekerasan Seksual Roman Polanski
Tetapi hakim menyatakan bahwa kesaksian dia merupakan bukti perkosaan itu telah menghancurkan dirinya, dan Polanski harus menghadapi hukuman.
Sutradara itu terbang ke Prancis setelah dituduh membius dan memerkosa Geimer - saat itu berusia 13 tahun - pada 1977.
Secara hukum, dia telah mengakui melakukan perkosaan dan menjalani 42 hari di penjara. Dia khawatir bahwa permohonan tawar menawarnya akan dibatalkan.
Pada Juni lalu, Geimer menyatakan pada pengadulan bahwa dia merasa kasusnya harus dibatalkan: "Saya akan memohon kepada Anda untuk melakukannya, sebagai bentuk kemurahan hati saya," kata dia.
Tetapi dalam keputusannya Jumat (18/08) lalu, Pengadilan Tinggi Ls Angeles Scott Garden mengatakan bahwa kasus ini tidak boleh dibatalkan "karena itu merupakanyang terbaik untuk kepentingan korban".
"Secara fasih telah digambarkan oleh Geimer, tindakannya terus menerus membahayakan dia dan trauma yang dtimbulkan akibat serangan seksual ini yang diangkat dalam kasus ini," kata dia.
Keputusan itu terjadi hanya beberapa hari setelah perempuan lain mengatakan bahwa dia telah dilecehkan secara seksual oleh Polanski pada 1973, ketika berusia 16 tahun.
Perempuan, yang namanya hanya disebut Robin, tidak dapat mengunggat Polanski karena pembatasan oleh Undang-Undang, tetapi disebutkan dapat bersaksi melawan sang sutradara dalam kasus yang melibatkan Geimer.
Kuasa hukum sutradara berdarah Prancis-Polandia ini mengatakan kliennya kecewa dengan keputusan pengadilan, tetapi tidak akan kembali ke AS.
- BBC -
Post a Comment