Usai Terkena Sanksi Doping Buat Sharapova Jadi Bersemangat
Turnamen pertama yang bakal diikuti mantan petenis putri nomor satu dunia itu adalah Bank of the West Classic di Stanford mulai pekan depan. Ini ajang resmi pertama setelah Sharapova dinyatakan bebas.
"Meski dua tahun ini saya menjalani hidup dengan sulit, saya bisa mengantisipasinya. Gairah untuk bermain tak pernah goyah," ucapnya seperti dilansir Timesofindia, Kamis (27/7/2017).
Walau lama tak bermain Sharapova mendapatkan keistimewaan dari panitia turnamen. Petenis asal Rusia itu akan tampil dengan fasilitas wild card. Pemberian 'hadiah' dari panitia turnamen ini sempat mendapatkan kritikan dari petenis lainnya mengingat mereka harus bersusah untuk bisa tampil di turnamen yang menyediakan total hadiah 710.900 dolar AS atau setara dengan Rp9,5 Miliar
Tekanan yang dialami Sharapova ini bukan sekarang ini dirasakan. Sebelumnya, ketika dipastikan positif doping karena menggunakan meldonium, beberapa petenis dunia pun ikut mengecamnya. Bahkan ketika hukuman dua tahun mendapatkan pengurangan dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), pendapat miring pun masih didapat.
"Saya tahu apa yang dikatakan teman-teman tentang saya dan betapa kritisnya mereka di media. Jika Anda manusia normal pasti berdebar mengetahuinya. Tapi saya tidak berpikir seperti itu dan saya bisa abaikan," ucapnya.
Beruntung Sharapova punya penggemar setia. Merekalah yang menjadi penyemangat ketika ia menjalani hari-hari sulit. Sayangnya penampilan Sharapova belum sepenuhnya prima. Gangguan cedera otot masih kerap menganggunya.
"Saya yakin puluhan kritikan, akan melahirkan ribuan penggemar. Tapi, baik atau buruk di tenis, hanya ada yang saya tahu, saya sangat merindukannya."
- SINDO -
Post a Comment