Habib Rizieq Batal Pulang, Ini Alasannya

Shares

Jakarta - Ketua Front Pembela Islam (FPI) yang juga tersangka kasus pornografi, Habib Rizieq Shihab, dipastikan batal pulang ke Tanah Air seperti sebelumnya direncanakan pada 17 Agustus mendatang.

Hal tersebut diungkapkan pengacara Habib rizieq, Sugito Atmo Prawiro, Kamis (27/7).

Sugito mengatakan, Habib memang memiliki keinginan bisa pulang ke Indonesia pada 17 Agustus mendatang bertepatan dengan milan Front Pembela Islam.

Tapi, rencana tersebut dibatalkan lantaran pertimbangan situasi yang tak memungkinkan.

“Ada keinginan hadir di Milad FPI ke-19 tanggal 17 Agustus, bersamaan Hari Kemerdekaan, sepertinya belum memungkinkan,” kata Sugito saat di konfirmasi.

Sugito mengungkapkan, pembatalan pulang ke Indonesia itu disebabkan adanya beberapa pertimbangan.

Salah satunya adalah ibadah Habib Rizieq yang sudah dijadwal tahun ini.

Lantaran itu, lanjutnya, waktu yang mepet membuat kliennya itu tak memungkinkan untuk pulang.

“Habib sudah ada jadwal bbadah haji. Jadi kalau balik, setelah itu harus balik ke Saudi untuk haji. Waktunya mepet dan pasti sulit tiket pesawat di musim Haji,” ucapnya.

Seperti diketahui, Habib Rizieq jadi tersangka dalam kasus pornografi bersama Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein.

Kuasa hukumnya pun juga sudah meminta agar kasus Habib Rizieq itu dihentikan seiring dengan pergantian Kapolda Metro Jaya dari Irjen M Iriawan kepada Irjen Idham Azis.

Tapi, kedua perwira tinggi Polri itu menegaskan bahwa kasus Rizieq bakal tetap dilanjutkan. 

-  KABARIN  -