BNN Berhasil Gagalkan Penyeludupan Sabu

BNN Berhasil Gagalkan Penyeludupan Sabu
Jakarta - Petugas gabungan Bea Cukai, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Kepolisian menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis metamphetamine (sabu-sabu) seberat 281,6 kg (berita awal disebut 256 kg). Sabu yang berasal dari Cina tersebut berhasil diamankan oleh petugas gabungan di pertigaan Jalan Pluit Karang Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/07) sekitar pukul 17.00 WIB.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, penangkapan ini berawal dari hasil analisis Subdit Narkotika Bea Cukai dan BNN terkait adanya dugaan penyelundupan narkotika yang berasal dari Cina menuju Indonesia melalui jalur laut. Berdasarkan informasi tersebut, tim operasi gabungan yang terdiri dari Bea Cukai, BNN dan Direktorat Tipid Narkoba Bareskrim Polri melakukan penyelidikan dan surveillance ketat terhadap barang dan orang-orang yang terkait dengan jaringan sindikat narkotika ini. (Baca:Selepas Raker APBNP, Sri Mulyani Lakukan Penggerebekan Sabu)

“Setelah tim operasi memastikan target pelaku, tim melakukan penangkapan di pertigaan Jalan Pluit Karang Timur, Penjaringan Jakarta Utara. Dalam operasi penangkapan tim berhasil mengamankan dua orang tersangka, yakni S dan KHH, satu unit truk engkel box, berikut 281,6 kg sabu,” ungkap Sri Mulyani yang datang langsung ke lokasi penangkapan sabu-sabu tersebut di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/7/2018) tengah malam.

Sri Mulyani menjelaskan, tersangka S merupakan WNI sedangkan tersangka KHH merupakan warga negara Taiwan. Adapaun modus operandi yang digunakan para tersangka adalah dengan memasukkan narkotika jenis sabu tersebut kedalam 8 koli shoe polishing machine (mesin pengkilat sepatu). 

Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi, menambahkan, dari pengakuan tersangka, rencananya sabu tersebut akan dibawa ke Sedayu Square Blok C no. 10 Cengkareng Jakarta Barat. Mamun di perjalanan tersangka membawa 8 koli shoe polishing machine tersebut untuk dibongkar di Pluit Karang Cantik Blok D3 Selatan Nomor 16 Penjaringan, Jakarta Utara. 

“Saat hendak dilakukan penangkapan oleh petugas gabungan, satu orang tersangka KHH warga negara Taiwan melakukan perlawanan, sehingga diambil tindakan tegas oleh petugas gabungan yang menyebabkan tersangka tersebut meninggal dunia,” jelas Heru. 

Menurut Heru, dengan terbongkarnya penyelundupan ratusan kg sabu-sabu ini telah berhasil menyelamatkan jutaan jiwa generasi muda Indonesia. “Bea Cukai, BNN, dan Kepolisian selalu berkomitmen melakukan pemberantasan penyelundupan sebagai bentuk pengabdian kepada negara. Sinergi antarinstansi ini akan terus dilakukan guna menjaga generasi muda negeri ini dari bahaya narkoba,” tandasnya. 


-  SINDO  -
Sign out
Baca Juga ×
Diberdayakan oleh Blogger.