Bandara Halim di Tutup Selama Tiga Jam

Bandara Halim di Tutup Selama Tiga Jam
Jakarta - Bandara Halim Perdanakusuma ditutup selama tiga jam usai lapisan landasan pacu terkelupas, Jumat (28/7/2017). Landasan pacu terkelupas setelah pesawat berbadan besar jenis Boeing 777 lepas landas pada Jumat pagi.

Pesawat ini mengangkut jemaah haji kloter pertama dari lima kloter yang dijadwalkan berangkat pada hari yang sama. Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano memastikan hal itu setelah menerima notice to aimen alias notam.

"Ada Notam (Notice to Airmen) yang menyatakan penutupan Bandara Halim selama tiga jam, dari pukul 09.00 sampai 12.00 WIB untuk memperbaiki landasan yang terkelupas," kata Yado.
Menurutnya, ukuran landasan yang mengelupas sekitar tiga kali dua meter, dengan kedalaman 25 sentimeter.

Baca: Runway Bandara Halim Perdanakusuma Terkelupas, Penumpang Belum Juga Diberangkatkan. "Memang itu terkelupasnya setelah pesawat berbadan lebar itu lepas landas. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan mengupayakan perbaikan dilakukan segera agar pesawat berikutnya bisa kembali terbang," kata Yado.

Mengelupasnya beberapa bagian pada landasan pacu atau runway Bandara Halim Perdanakusuma ternyata menyebabkan tertundanya tiga penerbangan komersial yang berangkat dari bandara.

Tiga penerbangan yang mengalami delay adalah penerbangan yang terjadwal berangkat dari Halim dari periode pukul 09.00-12.35 WIB.

Corporate Secretary Angkasapura II Agus Haryadi menjelaskan empat pesawat yang lepas landas di Halim terpaksa dialihkan ke lokasi lain. Sementara tiga penerbangan komersial yang rencananya mendarat di Halim juga dialihkan ke Cengkareng.



"Selama off itu ada tiga penerbangan (komersial) yang antre mendarat di Halim dialihkan ke Cengkareng, satu penerbangan carter ke Pondok Cabe. Jadi penerbangan yang pemberangkatan dari Halim statusnya delay," kata Agus.

Meski sempat delay, Agus menyatakan seluruh penerbangan dari dan menuju Halim kembali normal selepas pukul 12.30.
Menurut Agus, penutupan runway mutlak dilakukan karena terkait aspek keselamatan. "Karena dari pengamatan manual dirasa (runway) tidak aman," ujar Agus.

Kementerian Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya keterlambatan keberangkatan jemaah haji dari bandara Halim Perdanakusuma.

"Kerusakan pada landasan diperlukan waktu untuk perbaikan, dan untuk itu Bandara Halim PK ditutup selama kurang lebih 3 (tiga) jam. Sesuai dengan nomor NOTAM A2511/17 yang dikeluarkan Direktorat Navigasi Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," papar Agus.

Ia mengemukakan, tiga penerbangan haji melalui bandara Halim seharusnya menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan dua penerbangan dengan menggunakan pesawat Saudia Airlines dengan jenis pesawat Boeing 777.

Public Relations Manager Lion Air Group, Andy M Saladin mengatakan, akibat pengelupasan landasan tersebut, tiga pesawat Batik Air tujuan Surabaya, Malang, dan Palembang mengalami penundaan penerbangan.

Bukan hanya itu, pendaratan dua pesawat Batik Air pun dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta. "Ada dua pesawat dialihkan ke Soekarno-Hatta, pesawat dari Yogyakarta dan Surabaya, sekitar jam 11.00 WIB," kata Andy.


-  TRIBUN  -



Sign out
Baca Juga ×
Diberdayakan oleh Blogger.