Sepasang Kekasih Ini Tewas dalam Teror Barcelona Ketika Sedang Berlibur Ke Spanyol

Shares

Madrid - Salah satu korban tewas dalam teror mobil van di La Rambla, Barcelona, Spanyol merupakan seorang pria asal California, Amerika Serikat (AS). Pria bernama Jared Tucker ini sedang berlibur dengan istrinya di Barcelona, saat teror melanda.

Seperti dilansir Reuters dan media AS, New York Daily, Sabtu (19/8/2017), Tucker (42) bersama istrinya, Heidi Nunes (40), pergi ke Barcelona untuk merayakan ulang tahun pernikahan pertama mereka, sembari memenuhi bulan madu yang tertunda. 

Sang istri menuturkan, dirinya dan Tucker sedang berjalan kaki di kawasan La Rambla yang terkenal di kalangan turis pada Kamis (17/8) waktu setempat. Keduanya berpisah sebentar karena Tucker harus pergi ke toilet. Saat itulah, Tucker dihantam mobil van yang memang sedang menabraki kerumunan orang.

"Hal selanjutnya yang saya tahu, ada teriakan dan teriakan. Saya terdorong ke dalam kios suvenir dan tetap di sana untuk bersembunyi, sementara orang-orang berlarian sambil berteriak, dan kemudian polisi mengevakuasi kami," terang Heidi Nunes kepada media AS lainnya, NBC.

Heidi berupaya keras mencari Tucker di tengah kekacauan yang terjadi di kawasan La Rambla. Dia juga mencarinya ke Konsulat AS, Palang Merah setempat dan beberapa rumah sakit lokal. Namun pencarian itu tak berbuah hasil.

Hingga akhirnya Heidi dipanggil Konsulat AS untuk mengidentifikasi jenazah suaminya tercinta. "Kami baru saja mendapat pesan singkat -- jenazah Jared telah diidentifikasi di kamar mayat oleh istrinya," tutur ayah Tucker, Daniel (76) dengan suara bergetar. 

"Ini hal yang sungguh tidak bisa kami pahami. Saya tidak tahu harus mengatakan apa lagi. Semua orang menyayanginya," imbuhnya. 

"Ini sungguh pil pahit yang harus ditelan. Saya tidak tahu bagaimana kami akan melaluinya. Kami terkejut. Kami tidak bisa memahami apa yang terjadi," ucap sang ayah.

Baca juga: Sempat Dikabarkan Tewas, Penabrak Maut di Barcelona Masih Diburu

Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, telah mengkonfirmasi satu warga AS tewas dalam teror van di Barcelona. Namun Tillerson tidak menyebut identitasnya. Total 13 orang tewas dalam teror van brutal di negara tersebut. 

-  DETIK  -